LAPOR BUPATI WAHANA CURHAT WARGA
Cetak

LAPOR BUPATI WAHANA CURHAT WARGA

KAJEN – Sejak digulirkan aduan masyarakat terhadap layanan Pemerintah, Whatsapp Lapor Bupati menjadi primadona masyarakat menyampaikan uneg-unegnya ke Pimpinan Kabupaten Pekalongan. Hal tersebut terungkap saat evaluasi lapor Bupati beberapa waktu lalu. Sebanyak 69 aduan warga masuk sejak kurun waktu pertengahan Juli hingga akhir juli 2021.

Menurut Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M. terobosan Lapor Bupati Ini adalah untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Dimana program Lapor Bupati merupakan suatu program sebagai sarana penampungan aspirasi dan pengaduan dari masyarakat secara langsung guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pengawasan program dan kinerja dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M. menambahkan saat ditemui usai melakukan kegiatan evaluasi aduan masyarakat melalui aplikasi Whatsapp ini di Ruang Kerja Bupati, pada Jumat (30/7/2021), bahwa Ia sangat menyambut baik program Lapor Bupati ini, karena menurut Fadia, dengan program ini maka tidak akan ada jarak antara pimpinan dan masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat bisa secara langsung melaporkan apa saja permasalahan yang ada di bawah dengan melapor kepada dirinya selaku bupati Pekalongan melalui program tersebut. ‘’Karena saya tidak mau berita yang datang ke bupati itu selalu berita yang bagus-bagus saja. Melainkan saya mau berita yang real dari masyarakat, sehingga Lapor Bupati ini bukan hanya satu sarana saja, karena seminggu sekali akan saya cek semua,’’ kata Bupati Fadia Arafiq.

Fadia melanjutkan, pada dasarnya tujuan dibentuknya program Lapor Bupati adalah dalam rangka untuk mendapatkan aspirasi secara langsung dan meningkatkan pengawasan eksternal pemerintahannya melalui laporan dari masyarakat. Sehingga semua hal terkait kegiatan pelayanan publik yang diselenggarakan di Kabupaten Pekalongan mulai dari tingkat desa sampai kabupaten diketahui kualitasnya. ‘’Saya mau masyarakat Kabupaten Pekalongan itu tidak ada jarak antara pimpinan dengan masyarakat. Semua yang terjadi di bawah saya berharap bisa mendapatkan laporan langsung dari masyarakat,’’ ujarnya.

Selain itu, Fadia juga menambahkan bahwa mayoritas pengaduan masyarakat adalah terkait jalan yang rusak, permintaan perbaikan infrastruktur, masyarakat yang tidak memperoleh bantuan dan pengaduan tentang pelayanan kesehatan. Untuk itu Ia berusaha untuk segera melakukan tindakan untuk mengentaskan permasalahan yang diadukan oleh masyarakat tersebut. ‘’Saya tadi telah melihat secara langsung, dan saya baca satu per satu dan yang saya rasa harus segera saya sikapi saya print langsung terus saya disposisi ke dinas-dinas terkait,’’ jelasnya.

Fadia juga berharap, dengan program Lapor Bupati ini, masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa merasa lebih aman dan nyaman karena bisa melaporkan permasalahan yang dialaminya secara langsung kepada bupati. ‘’Saya benar-benar ingin masyarakat Kabupaten Pekalongan ini melalui program Lapor Bupati bisa merasa mempunyai orangtua sekaligus pemimpin yang dapat melindungi mereka, karena dengan program ini saya akan bisa lebih dekat dengan masyarakat saya,’’ pungkasnya. (Lus-Kominfo)